Rabu, 3 Februari 2010

SEPOHON KATA SECAKERAWALA DERITA

Gambar: Ikhsan Nazmi Yaakob
(Bersama-sama Shapiai Ramly, Mohd Kassim Mahmod, Maskiah ketika Seminar Pengarang dan Kepengarangan Johor pada 31 Januari 2010 di Kota Tinggi, Johor.)



SEPOHON KATA SECAKERAWALA DERITA


Sepohon kata yang tumbuh

di dusun cakerawala

pahit buahnya maniskanlah

layu daunnya segarkanlah

tandus tanahnya suburkanlah

mati zatnya hidupkanlah.



Akulah sepohon itu

tiang yang menyanga langit bangsa

adalah bumbung rumput dan lalang

adalah akar mengikat rapuh jasad bumi.



Akulah sepohon kata

derita di cakerawala

setelah tubuh

ditalkin tanpa nisan pusara

hanya kerada

diusung ke negeri utusan

tegar resah mengulit diri.



Hari ini, mari kita ukir sejarah

derita yang mendendam damaikanlah

kilaf dan salah taubatkanlah

riak dan takabur bunuhkanlah

gila berkuasa kuburkanlah.



Duhai kita insan yang kenal

hanya kebulatan ikrar

mampu menegakkan aku

sepohon bahasa tegar berdiri.



Istanbul-Kuala Lumpur

2 ulasan:

Melihat Kesunyataan berkata...

Shamsuddin,
Sebenarnya sepohon kata secakrawala buahnya.

aida berkata...

cikgu sham, buatlah sajak yang optimistik sifatnya. lemahlah jiwa saya membaca sajak dayu-mendayu begini...