(Bersama-sama Shapiai Ramly, Mohd Kassim Mahmod, Maskiah ketika Seminar Pengarang dan Kepengarangan Johor pada 31 Januari 2010 di Kota Tinggi, Johor.)
SEPOHON KATA SECAKERAWALA DERITA
Sepohon kata yang tumbuh
di dusun cakerawala
pahit buahnya maniskanlah
layu daunnya segarkanlah
tandus tanahnya suburkanlah
mati zatnya hidupkanlah.
Akulah sepohon itu
tiang yang menyanga langit bangsa
adalah bumbung rumput dan lalang
adalah akar mengikat rapuh jasad bumi.
Akulah sepohon kata
derita di cakerawala
setelah tubuh
ditalkin tanpa nisan pusara
hanya kerada
diusung ke negeri utusan
tegar resah mengulit diri.
Hari ini, mari kita ukir sejarah
derita yang mendendam damaikanlah
kilaf dan salah taubatkanlah
riak dan takabur bunuhkanlah
gila berkuasa kuburkanlah.
Duhai kita insan yang kenal
hanya kebulatan ikrar
mampu menegakkan aku
sepohon bahasa tegar berdiri.
Istanbul-Kuala Lumpur
2 ulasan:
Shamsuddin,
Sebenarnya sepohon kata secakrawala buahnya.
cikgu sham, buatlah sajak yang optimistik sifatnya. lemahlah jiwa saya membaca sajak dayu-mendayu begini...
Catat Ulasan