Dalam Dakapan Perjalanan Agung

Dalam Dakapan Perjalanan Agung

Tidak seperti semalam
dakapan waktu terasa erat dalam rangkulan
bibir sepi yang kukucup
membalas dengan berahi yang lain.

Sebuah sunyi
aku tiduri dengan nafsu
tanpa mimpi dan angan-angan
aku diratah
rakus memuncak menjadi segugus ingin
saat kegersangan meraba dada malam.

Inilah anganan yang tak tertunaikan
cinta berderai di anjung cahaya
rindu hancur di hujung dini
dan sebaris ingatan
terputus dari karangan kenangan.

Dalam dakapan waktu
aku mencari diriku sendiri
yang tertinggal ketika Rasullullah
dibawa buraq
dalam Israk menuju Mikhraj
dari Masjidil Haram menuju al-Aqsa.

Sidratul Muntaha
aku susur perjalanan agung
membawa rohku yang sunyi
dan jasakku yang sepi
saat menjejaki imanku
yang hilang di celahan waktu.

Shamsudin Othman
Madrasah Sham al-Johori.
26 Rejab 1430/19 Julai 2009